Dianggap Bermuatan Politik Game Horor Ini Ditarik dari Steam
Weitekno.Blogspot.Com - Sebuah game horor, terpaksa harus ditarik berdasarkan Steam karena muatan politik pada dalamnya. Game PC ini sempat menciptakan geger banyak pemain di beberapa negara.
Devotion, game horor garapan Red Candle Games pada terpaksa di tarik buat ad interim. Game ini dipercaya memanaskan politik antara China dan Taiwan.
Dalam game PC ini termuat jimat Fulu yang dipercaya mengejek-ejek Presiden China, Xi Jinping. Terlebih lagi Red Candle Games adalah developer game asal Taiwan.
Temuan aset tersebut membuat banyak gamer dari China yg tersulut emosinya. Bahkan sempat memanaskan perselisihan antara China & Taiwan.
Baca Juga
Cosplayer Cantik Lola Zieta Masuk ke Game Horor, Jadi Apa?
Main Game Horor Pamali, Ini Ekspresi Ketakutan Member JKT48
Jurnalrisa, Channel YouTube Risa Saraswati menggunakan Tema Horor
Jajal 7 Game Horor Buatan Indonesia Ini
Kontroversi pada game horor ini pun makin memanas & tidak kunjung selesai. Bahkan sehabis Red Candle Games memberikan permohonan maaf, situasi permanen memanas.
Lantaran kontroversi yg tak kunjung usai, akhirnya Red Candle Games menetapkan buat menarik menurut Steam menjadi tempat distribusi game PC ini.
Diluar kontroversi muatan politik di Devotion ini, Red Candle Games juga menyampaikan adanya masalah teknis yg menciptakan game horor ini crash.
Penarikan game horor Devotion ini tidaklah tetap, tetapi hanya ad interim. Selain itu pula menunggu situasi lebih damai.
Masalah teknis ini diungkapkan Red Candle Games dalam page Steamcommunity. Disebutkan mereka butuh QA check lagi buat menyempurnakannya.
Disebutkan pula, bila mereka memastikan mengatasi perkara teknis dan memastikan tidak ada lagi materi yang mengganggu pada game horor ini.
Saat game PC ini pulang, Red Candle Games meminta para pemain Devotion lebih fokus pada game horor ini sendiri dibandingkan muatan politik yg jadi kontroversial.
Comments
Post a Comment