Sejalan dengan WHO CEO Sony Ingin Perangi Kecanduan Main Game
Weitekno.Blogspot.Com - Badan kesehatan global, WHO sudah resmi memasukkan kecanduan main game menjadi penyakit mental menggunakan sebutan gaming disorder. Keputusan ini memang menyebabkan pro-kontra.
CEO Sony, Kenichiro Yoshida pun sependapat dengan WHO tentang kecanduan main game. Bahkan beliau jua membicarakan buat memerangi kasus gaming disorder ini.
"Kita perlu menganggapnya dengan berfokus & mengambil tindakan pencegahan," kata Kenichiro Yoshida misalnya dikutip berdasarkan Kyodo News.
"Kami sudah menerapkan sistem rating (buat membatasi pemain menurut usia) dan akan mengambil tindakan menurut baku kami sendiri," lanjutnya.
Baca Juga
Waduh, WHO Resmi Tetapkan Kecanduan Main Game Sebagai Penyakit Mental
Zombie Warnet, 48 Jam Main Game Non-stop Sampai Emaknya Datang Suapin Makan
Sekolah Ini Punya Cara Jitu Bikin Siswa Nggak Main Game Terus
Mengeluh Sinyal Jelek, Gamers Ini Jatuh menurut Balkon Hotel ketika Main Game
Sony pula sudah memberikan setting parental control ke PlayStation 4 yang bisa membatasi jumlah saat bermain anak pada konsol game tadi.
WHO sendiri resmi memasukkan dalam penjabaran penyakit internasional. Langkah ini mendorong para profesional kesehatan buat melakukan tindakan dalam masalah ini.
Bukan game yang dilawan, melainkan bagaimana cara pencegahan menurut gaming disorder ini. Banyak pihak mencari dan mengembangkan pencegahan kecanduan main game.
Seperti CEO Sony tadi, yang ingin lebih berfokus memerangi masalah kecanduan main game ini lebih serius. Walaupun ia nir secara lebih jelasnya mengungkapkan langkahnya.
Yang menjadi catatan, kasus ini tidak hanya menimpa pada anak-anak saja. Namun nir sedikit kecanduan main game menimpa di usia dewasa.
Parental control seperti yang sudah ada pada PlayStation 4 tentu saja tidak lagi berguna jika menghadapi kecanduan main game di usia dewasa.
Comments
Post a Comment