Hadiah Kompetisi eSport Membuat Turnamen Olahraga Konvensional Tertinggal

Weitekno.Blogspot.Com - Hadiah kompetisi eSport yg mencapai puluhan hingga ratusan miliar membuat hibah turnamen olahraga konvensional tertinggal jauh. Konsultan eSPort menciptakan heboh netizen dan pula gamer di Twitter selesainya ia membandingkan hibah kompetisi eSport menggunakan kompetisi lainnya.

Sebelumnya, tim OG berhasil mencetak sejarah menggunakan memenangi turnamen bergengsi Dota dua, The International, dua kali berturut.

Juara utama The Internartional 2018 & 2019 berhasil mereka raih selesainya mengalahkan tim populer lainnya.

Tim OG mencetak beberapa sejarah sekaligus waktu mengalahkan tim Liquid menggunakan skor tiga-1.

Baca Juga

  • Membanggakan, Tiga Biksu Muda Juarai Turnamen eSports

  • Serius Membangun Brand Lifestyle, EVOS Esports Buka Flagship Store Pertama

  • Dranix Esports Juarai Free Fire pada ESL Jagoan Series, Raih Rp 113,6 juta

  • Final KAI Esports Exhibition Yogyakarta, Ini Juara Tangguhnya

  • Main Mobile Legends Lawan Skuat Loko, JKT48 Guncang KAI Esports Exhibition

Mereka bisa menang dengan gampang mengingat sebelumnya, pada The International 2018, mereka harus bersusah payah mengandaskan PSG.LGD dengan skor tiga-2.

Anathan Pam. (Twitter/ anadota99)
Anathan Pam. (Twitter/ anadota99)

 

The International populer menjadi kompetisi eSport menggunakan bantuan gratis utama terbanyak yang mencapai 15,6 juta dolar AS atau Rp 222 miliar.

Kompetisi itu jua membuahkan remaja dari Australia sebagai miliarder setelah dia berhasil membawa pulang 4,6 juta dolar Australia atau Rp 44,tiga miliar.

Anathan 'ana' Pham, anggota tim OG yang berumur 19 tahun mencetak sejarah sebagai remaja yang berhasil mengalahkan pendapatkan atlet olahraga konvensional berdasarkan sisi pendapatan bantuan gratis.

Total penghasilan karier Pham berada dalam nomor 9 juta dolar Alaihi Salam atau Rp 128 miliar.

Dikutip berdasarkan Daily 10, daftar Financial Review menempatkan Pham sebagai atlet menggunakan bayaran tertinggi ke-13 pada Australia.

Tim OG memenangi TI 2019. (YouTube/ Dota 2 Pro)
Tim OG memenangi TI 2019. (YouTube/ Dota dua Pro)

 

Pendapatannya lebih tinggi menurut Cameron Smith, Nick Kyrigios, Mile Jedinak, & David Warner.

Konsultan eSport, Rod Breslau, menyebutkan bahwa anggota tim OG memenangkan paket bantuan gratis yang lebih akbar bila dibandingkan dengan kompetisi golf atau tenis bergengsi di dunia.

Hadiah yang mereka terima melebihi total bantuan gratis yg diterima juara tunggal Wimbledon Novak Djokvic & Simona Halep serta juara Masters 2019, Tiger Woods.

Memenangkan turnamen Wimbledon 2019 "hanya" menerima bantuan gratis 2,9 juta dolar AS atau Rp 41 miliar.

Konsultan eSport membandingkan hadiah kompetisi eSport yang mengungguli kompetisi olahraga konvensional. (Twitter/ Slasher)
Konsultan eSport membandingkan bantuan gratis kompetisi eSport yang mengungguli kompetisi olahraga konvensional. (Twitter/ Slasher)

 

Sementara memenangkan kompetisi Masters 2019 "hanya" menyabet bantuan gratis sebanyak dua juta dolar Alaihi Salam atau Rp 28 miliar.

Hadiah yg diterima sang masing-masing anggota tim OG sebanyak 3,1 juta dolar Alaihi Salam atau Rp 44,2 miliar.

Hadiah Fortnite Worldcup 2019 juga tak kalah bombastis yaitu sebesar tiga juta dolar Alaihi Salam atau Rp 43 miliar.

Besarnya hibah kompetisi eSport yang dibandingkan menggunakan turnamen olahraga konvensional relatif viral di Twitter sehabis mendapatkan lebih dari 2.200 Retweet dan 14 ribu Like.

Comments

Popular posts from this blog

Pemain InYourDream Dikabarkan Hengkang dari Skuat Tigers

Seorang Ukhti Tercyduk Main Ini di Gamenet Netizen: Jadi Pengen Taaruf

Final KAI Esports Exhibition Yogyakarta Ini Juara Tangguhnya